Application Programming Interface (API) atau Antarmuka Pemrograman Aplikasi adalah suatu antarmuka komputasi ke suatu komponen piranti atau sistem yang mengatur bagaimana komponen atau sistem lain dapat menggunakannya.
API memungkinkan developer untuk mengintegrasikan dua bagian dari aplikasi atau dua segmen antar aplikasi yang berbeda secara bersamaan. Penggunaan API saat ini sangatlah luas dan tidak terbatas hanya pada internet saja, tetapi juga digunakan pada berbagai teknologi termasuk embedded system.
Tutorial ini akan membahas tentang contoh sederhana penggunaan API pada Node.js, yaitu menampilkan cuaca dengan menggunakan API OpenWeatherMap.
OpenWeatherMap adalah layanan online yang dimiliki oleh OpenWeather Ltd, yang berkantor pusat di London, Inggris.
OpenWeatherMap menyediakan data cuaca saat ini, data perkiraan dan data historis kepada lebih dari 2 juta pelanggan, termasuk perusahaan-perusahaan Fortune 500 dan ribuan bisnis lainnya secara global.
Buatlah akun baru pada OpenWeatherMap dengan mengakses alamat https://home.openweathermap.org/users/sign_up seperti berikut.
Selanjutnya, lengkapi form registrasi yang disediakan dan klik tombol Create Account untuk membuat akun seperti berikut.
Kemudian, lengkapi kembali identitas company dan tujuan penggunaan API kita pada kotak dialog berikutnya dan klik tombol Save seperti berikut.
Setelah selesai, OpenWeatherMap akan mengirimkan kode aktivasi ke email kita dan mengarahkan kita untuk memeriksa email seperti berikut.
Oleh karena itu kita harus memeriksa email yang telah kita berikan dan mengeklik link aktivasi yang telah dikirimkan OpenWeatherMap tersebut. Klik tombol Verify your email seperti berikut (cek folder Spam jika Anda tidak menemukan email dari OpenWeatherMap pada folder Inbox).
Lalu, OpenWeatherMap akan memberikan notifikasi bahwa email telah dikonfirmasi dan mengirimkan API key default ke email kita.
Kita juga dapat melihat dan membuat API key pada tab API keys di dashboard akun OpenWeatherMap kita seperti berikut.
Kita dapat membuat API key baru dengan memasukkan nama API pada form dan mengeklik tombol Generate seperti berikut.
Hasilnya, muncul notifikasi 'API key was created successfully' dan API key yang baru dibuat akan tampil pada tabel seperti berikut.
Nah, API key tersebut akan kita gunakan untuk menampilkan indikator cuaca pada aplikasi Node.js kita.
Untuk membuat aplikasi cuaca dengan Node.js, buatlah sebuah folder baru dengan nama weather. Lalu, bukalah folder tersebut, klik kanan dan pilih opsi Open with Code seperti berikut.
Setelah Visual Studio Code terbuka, klik menu Terminal dan pilih opsi New Terminal untuk membuka terminal cmd seperti berikut.
Selanjutnya, buatlah inisialisasi proyek atau aplikasi Node.js kita dengan menjalankan perintah berikut pada terminal cmd.
npm init
Kemudian, isikan inisialisasi proyek tersebut sebagai informasi singkat aplikasi Node.js kita seperti berikut.
Lalu, buatlah file JavaScript baru dengan nama index.js dan ketikkan kode JavaScript berikut di dalam file index.js tersebut.
let request = require("request");
let apiKey = "4ad9126a1f97c33e5930db5297993398";
console.log(apiKey);
let city = "jakarta";
let url = "https://api.openweathermap.org/data/2.5/weather?q=" + [city] + "&units=imperial&appid=" + [apiKey];
console.log(url);
request(url, function (err, response, body) {
if (err) {
console.log("error:", error);
} else {
let weather = JSON.parse(body);
let message = "Now " + [weather.main.temp] + " degree Fahrenheit in " + [weather.name];
console.log(message);
}
});
Perhatikan, variabel apiKey kita berikan nilai 4ad9126a1f97c33e5930db5297993398 yang berasal dari API key pada akun OpenWeatherMap kita. Berikutnya, kita perlu menginstal modul request terlebih dahulu dengan menjalankan perintah berikut pada terminal.
npm install request --save
Hasilnya, npm akan menjalankan instalasi modul request dengan tampilan seperti berikut.
Untuk menjalankan aplikasi cuaca tersebut, ketikkan perintah berikut pada terminal Anda dan tekan Enter.
node index
Hasilnya, aplikasi cuaca tersebut akan menampilkan temperatur di kota Jakarta seperti berikut.
Kita juga bisa menampilkan properti cuaca lainnya seperti kelembaban, tekanan udara, kecepatan angin dan sebagainya. Untuk melihat array properti cuaca tersebut secara lengkap, tambahkan kode berikut pada file index.js baris ke-23.
console.log(weather);
Jika aplikasi tersebut kita jalankan kembali, maka akan menghasilkan tampilan seperti berikut.
Dengan demikian, kita bisa mengeksplorasi properti cuaca lainnya dan menampilkannya pada aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan kreativitas kita. Sekian tutorial kali ini dan semoga bermanfaat.
(pdlabs)
hadis
5 min agoPermisi ka, izin pakai apikey nya ya buat pembelajaran saya, terimakasih ilmunya ka..
ReplyMuhamad Ristiyanto
5 min agokalau cuaca dsb itu diganti pakai bahasa indonesia apakah bisa bang?
Reply