Selasa, 7 Oktober 2025

diplomasi


Dunia Rangkul Diplomasi dan Kebijakan Imarah Islam

Negara-negara di kawasan dan dunia telah menyaksikan kegagalan pemerintahan pengkhianat untuk membangun perdamaian di Kabul dan sistem yang stabil untuk negara yang lebih luas.

putra dirgantara 2020-09-07
diplomasi imarah islam

Ilustrasi bendera dengan peta Afghanistan.

GARDA NASIONAL, JAKARTA - Baru-baru ini, pada KTT Organisasi Kerjasama Shanghai di Kirgistan Ashraf Ghani menyerukan sejumlah negara di kawasan dan dunia untuk memutuskan hubungan politik dan kontak diplomatik mereka dengan Taliban.



Dia memandang hubungan ini sebagai semakin memperkuat Taliban dan memahami bahwa mereka tidak akan dengan mudah setuju untuk melakukan negosiasi langsung dengan pemerintahannya yang penuh pertanyaan.



Bahwa dunia menganggap penting untuk mempertahankan kontak dengan Imarah Islam dan masyarakat internasional telah menghargai pentingnya sikap tersebut sangat menyusahkan pemerintah Kabul.



Partisipasi dari delegasi tingkat tinggi Imarah Islam dalam pertemuan Moskow, negosiasi dengan para pejabat tinggi Rusia, penerimaan undangan resmi dari negara-negara lain oleh Imarah Islam dan perjalanan delegasi yang terus-menerus telah berkontribusi lebih jauh pada semakin buruknya kondisi peradilan Afghanistan.



Sampai sekarang, keributan merasuki lingkaran pemerintahan boneka itu ketika para pejabat mereka yang panik terpaksa mengirim delegasi setiap pekan ke suatu negara atau negara lain dalam upaya menghalangi Imarah Islam. Namun terlepas dari semua upaya semacam itu, kehinaan masih menunggu pemerintahan Kabul.



Negara-negara di kawasan dan dunia telah menyaksikan kegagalan pemerintahan pengkhianat untuk membangun perdamaian di Kabul dan sistem yang stabil untuk negara yang lebih luas.



Pembelot Kabul diketahui sangat gagal dalam pemerintahan bahkan dengan bantuan Amerika, namun mereka tetap tidak mau meninggalkan kursi mereka.



Sementara itu, orang-orang yang mereka cari untuk memerintah telah berulang kali menunjukkan penolakan mereka terhadap pemerintahan gagal yang sedang berlangsung oleh tentara bayaran domestik yang tidak kompeten.



Mengakui kenyataan dasar ini, banyak negara di kawasan dan dunia berkeinginan untuk menyingkirkan Afghanistan dari penindasan Amerika dan mempertahankan hubungan baik dengan Imarah Islam yang mendapat dukungan di seluruh negeri.



Oleh Rahmat Allah, negara-negara penting di dunia memperkuat hubungan mereka dengan Imarah Islam meskipun ada upaya propaganda sia-sia Ghani dan para pendukungnya.



Reputasi mereka telah ternoda dan sangat sedikit orang yang mau meminjamkan telinga kepada mereka, yang merupakan akhir yang sial dari semua pembelotan berbahaya yang mengkhianati iman dan rakyat mereka.



Sebaliknya, kebijakan dan sikap Imarah Islam telah diterima dengan baik secara internasional. Karena itu merupakan masalah yang sangat memprihatinkan bagi pemerintahan Kabul bahwa kebohongan mereka sedang diperlihatkan dengan meningkatnya ketidakpercayaan.



Baik penjajah maupun boneka-bonekanya harus memahami bahwa periode yang penuh sukses menggunakan penipuan untuk menyesatkan dunia mengenai perang Afghanistan telah berakhir.



(alemarah)



Leave a Comment




berita dunia islam terbaru