Jumat, 19 April 2024

TNI AL


Miris! Lantamal VII Kupang Tak Punya Kapal Patroli

Lantamal VII Kupang kini tidak memiliki kapal patroli, sehingga warga sekitar resah dengan aktifitas nelayan luar yang menggunakan jala cincin.

Irfan Mualim 2018-10-10
lantamal vii

Kapal Angkatan Laut (KAL).

Garda Nasional, Kupang - Sebanyak dua unit kapal patroli miliki Pangakalan Utama TNI AL (Lantamal) VII Kupang tidak dapat beroperasi lagi, hal itu dikarenakan kondisi rusak dan lapuk.



Komandan Satuan Kapal Patroli Lantamal VII Kupang, Kolonel Laut (P) Nanang Nurjatmiko mengatakan, dua kapal itu sering dipakai untuk patroli di wilayah perairan NTT. Hal itu disampaikannya berkaitan dengan adanya keluhan dari nelayan-nelayan di Kota Kupang yang menduga adanya permainan antara pihak TNI AL, khususnya Lantamal VII Kupang dan kapal-kapal purse seine Bali yang menggunakan jala cincin saat menangkap ikan di perairan NTT.



Menurutnya, kedua kapal mengalami yakni Kapal Angkatan Laut (KAL) Weling dan KAL Kembang yang usianya sudah sangat tua. Sehingga butuh perawatan dan perbaikan yang lebih baik.



"KAL Weling saat ini dalam perbaikan, sedangkan KAL Kemang dalam kondisi bocor di bodinya karena sudah lapuk ketika dihantam gelombang," ujarnya di Kupang, Rabu (10/10/2018).



Oleh karena itu, setiap kali berpatroli, Lantamal VII Kupang selalu bergabung dengan pihak Pengawasan Sumber Daya Kelautan (PSDKP). Bahkan, ketika pihaknya bersama PSKDP berhasil menangkap dua kapal purse seine dari Bali yang menggunakan jala cincin di perairan NTT beberapa waktu lalu.



"Mereka minta ada pasukan dari Lantamal VII yang ikut, dan kami menyertakan dua anggota," katanya.



Selama ini, patroli TNI AL sering dilaksanakan oleh Armada Timur. Namun, saat bertolak ke daerah yang sering menjadi lokasi aktivitas nelayan-nelayan luar daerah NTT, selalu terlambat. Tidak hanya itu, dari laporan masyarakat di Kabupaten Malaka, banyak kapal dari luar NTT yang beroperasi di perairan tersebut.



"Kami belum bisa melakukan patroli karena tidak ada kapal," imbuhnya.



Leave a Comment




euforia emas
berita dunia islam terbaru