Taliban Perangi Militer Afghanistan untuk Kuasai Kota Kandahar

Foto udara Provinsi Kandahar, Afghanistan pada tahun 2011. (Foto: USACE oleh Karla Marshall)

GARDANASIONAL.COM, JAKARTA — Setelah menguasai beberapa distrik kunci di sekitar Kota Kandahar selama dua bulan terakhir, Taliban melancarkan serangannya ke ibu kota provinsi. Kota Kandahar sekarang dikepung.

Taliban telah menggunakan strategi pemberontakan pedesaan untuk menguasai distrik-distrik terpencil untuk mendorong lebih dekat ke ibu kota provinsi. Daerah pedesaan digunakan untuk merekrut dan melatih para pejuang, mengumpulkan dana, memasok, dan melancarkan serangan ke distrik-distrik tetangga dan pusat-pusat populasi. Strategi ini dijelaskan oleh Mullah Aminullah Yousuf, gubernur bayangan Taliban untuk Uruzgan, pada April 2016.

Taliban mulai menguasai distrik-distrik pada tahun 2014 setelah AS mengalihkan kendali tanggung jawab keamanan utama kepada Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan. Begitu sebuah distrik dikuasai oleh Taliban, ia akan mulai menyebarkan pengaruhnya ke distrik-distrik tetangga.

Distrik pedesaan sangat penting bagi pemberontakan Taliban. Militer AS, termasuk Jenderal Nicholson dan Miller, komandan Pasukan AS sebelumnya dan terakhir – Afghanistan dan Misi Dukungan Tegas, telah meremehkan strategi Taliban ini. Sebaliknya, AS dan NATO berfokus pada kontra-pemberontakan yang berpusat pada populasi, yang memungkinkan Taliban menguasai distrik-distrik pedesaan.

Strategi Taliban terlihat jelas di provinsi Kandahar, di mana ibu kota provinsi itu sekarang berada di bawah ancaman langsung jatuh di bawah kendali Taliban. Taliban menguasai empat distrik utama – Arghandad, Dand, Shah Wali Kot, dan Zhari – selama tiga bulan terakhir. Keempat kabupaten ini berbatasan dengan kota dari utara, barat dan selatan. Taliban telah meluncurkan serangannya ke kota dari distrik-distrik ini.

Kota Kandahar (dan distrik Kandahar) dan distrik Daman diperebutkan, sementara Lapangan Udara Kandahar, yang sangat penting untuk memberikan dukungan udara jarak dekat kepada pasukan Afghanistan di provinsi tersebut, berada di bawah kendali pemerintah. Jika Taliban mampu menguasai Daman, pasukan Afghanistan akan kesulitan untuk menangkis serangan Taliban.

(pdlabs)