Jumat, 29 Maret 2024

Nasional


Antisipasi Aksi Terorisme Pasca Bencana Sulteng, TNI-Polri Kolaborasi

Untuk mengantisipasi aksi terorisme pasca bencana alam, TNI-Polri melakukan berbagai patroli.

Irfan Mualim 2018-10-15
aksi terorisme

Brigjen Pol Dedi Prasetyo

GARDA NASIONAL, JAKARTA — Pasca gempa yang melanda Sulawesi Tengah (Sulteng) beberapa waktu lalu, membuat situasi belum stabil. Karena itu, untuk mengindari dimanfaatkanya oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Satuan Tugas (Satgas) Tinombala melakukan pengantisipasian.



Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, kelompok teroris MIT masih memiliki sel aktif di wilayah Sulteng. Dimana kelompok itu, merupakan kelompok teroris yang berbaiat kepada pimpinan kelompok Islamic State (ISIS), Abu Bakar Al Baghdadi di Suriah.



“Hal itu tentunya sudah diantisipasi oleh Satgas Tinombala yang masih terus bekerja untuk mengejar dan mengantisipasi aksi terorisme di sana bersama TNI,” ujarnya di Jakarta, Senin (15/10/2018).



Ia menambahkan, intelijen TNI dan Polri juga tidak pernah berhenti memantau setiap gerakan kelompok teroris MIT. Sehingga mengantisipasi pergerakan kelompok tersebut, yang memanfaatkan kondisi pascabencana. Bahkan pihaknya juga telah melakukan patroli skala besar di wilayah itu.



“Patroli skala besar dari Polri ini kami lakukan untuk mencegah gangguan Kamtibmas termasuk ancaman terorisme,” katanya.



Sekadar diketahui, hingga kini masih ada 7 orang teroris yang tersisa dari kelompok gerakan radikal MIT dengan pimpinan Santoso, di antaranya Ali Muhammad alias Ali Kalora alias Ali Ambon, Muhammad Faisal alias Namnung alias Kobar, Qatar Alias Farel, Nae alias Galuh, Basir alias Romzi, Abu Alim dan Kholid.



Leave a Comment




euforia emas
berita dunia islam terbaru