diplomasi
Rincian Kunjungan Delegasi Imarah Islam ke Uzbekistan
Pertemuan difokuskan pada hubungan bersejarah antara kedua negara Islam dan diskusi komprehensif tentang proyek-proyek ekonomi dan konstruksi Uzbekistan untuk Afghanistan.
GARDA NASIONAL, JAKARTA — Wakil Politik dan Kepala Kantor Politik Imarah Islam - Mullah Baradar Akhund yang terhormat - mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Uzbekistan - Abdul Aziz Kemalov - dan Perwakilan Khusus Presiden Uzbekistan untuk Afghanistan - Ismatulla Irgashev - di gedung MoFA Uzbekistan pada hari Kamis.
Pertemuan difokuskan pada hubungan bersejarah antara kedua negara Islam, negosiasi yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat dan perdamaian abadi di Afghanistan dan diskusi komprehensif tentang proyek-proyek ekonomi dan konstruksi Uzbekistan untuk Afghanistan.
Mullah Baradar Akhund yang terhormat mendesak Menteri Luar Negeri Uzbekistan untuk menyelesaikan proyek ekonomi dan pembangunan yang telah diluncurkan oleh Uzbekistan seperti listrik untuk Afghanistan utara dan pembangunan kereta api ke kota Mazar-e-Sharif untuk memperluas hubungan perdagangan antara kedua negara.
Dia meyakinkan mereka bahwa Imarah Islam akan memberikan semua bantuan yang diperlukan di daerah-daerah di bawah kendali mereka karena proyek-proyek yang disebutkan tidak secara spesifik berkaitan dengan Imarah Islam juga bukan milik para pemimpin pemerintahan Kabul, melainkan merupakan aset seluruh bangsa untuk kepentingan rakyat Afghanistan dan untuk kemakmuran mereka.
Menteri Luar Negeri Uzbekistan didesak untuk dengan sungguh-sungguh meminta pemerintah Kabul untuk juga menghapus semua rintangan yang telah dibuatnya untuk pelaksanaan proyek ini secepat mungkin.
Pada hari Jumat, Wakil Politik dan delegasi Imarah Islam melakukan perjalanan ke kota Samarqand dengan kereta api yang ditunjuk di mana mereka disambut hangat oleh gubernur Samarqand, Mr Erkinjon Turdimov.
Kemudian Mullah Baradar Akhund dan delegasinya mengunjungi makam imam besar dalam ilmu hadits, Imam Bukhari (semoga Allah merahmatinya), dan sahabat syahid Nabi, Qutham bin Abbas (semoga Allah ridho dengan dia) dan menawarkan mereka Shalat Jumat di masjid Imam Bukhari.
Mullah Baradar dan delegasinya menerima dan bergabung dengan resepsi makan malam khusus yang disiapkan oleh gubernur Samarqand. Dan sebelum meninggalkan Samarqand ke Tashkent, Mullah Baradar Akhund mengenakan pakaian tradisional oleh gubernur Samarqand dan diberi hadiah lain sesuai adat setempat.
(alemarah)
imarah islam mullah baradar akhund uzbekistan